Momen Saat Sekarat

 Momen Saat Sekarat

~ Ven. Dr. Sri Dhammananda


Dalam kesadaran orang yang sekarat, ada tiga jenis kesadaran (Vinnana) yang berfungsi pada saat kematian: kesadaran penghubung kelahiran kembali (patisandhi-citta), arus kesadaran pasif atau arus kontinum kehidupan (bhavanga) dan pemutusan kesadaran. kehidupan sekarang (cuti-citta). Pada saat terakhir kehidupan seseorang saat ini, (patisandhi-citta) atau kesadaran yang menghubungkan kelahiran kembali muncul, dengan tiga tanda sebagai objeknya. 


Patisandhi-citta tetap berada di jalur kesadaran selama lima saat-pikiran samar Javana dan kemudian tenggelam ke dalam bhavanga. Di akhir bhavanga, cuti-citta muncul, memutus kehidupan saat ini dan tenggelam ke dalam bhavanga. Pada saat ini tibalah akhir dari kehidupan saat ini. Di akhir bhavanga itu, patisandhi-citta lainnya muncul di kehidupan selanjutnya dan mulai saat ini kehidupan baru dimulai. Ini adalah proses kematian dan kelahiran kembali menurut Buddhisme, dan hanya dalam Buddhisme proses dari fenomena alam yang ditemukan ini dijelaskan secara mendetail.

 

Seorang Buddhis menghadapi kematian bukan sebagai krisis dalam hidup tetapi sebagai peristiwa normal, karena dia tahu bahwa siapa pun yang lahir pasti menderita, 'membusuk', dan akhirnya mati. Atau, seperti yang dikatakan seseorang dengan sangat tepat, 'Setiap orang dilahirkan dengan akta kematian pada saat kelahirannya.' Jika kita semua dapat memandang kematian dengan cara yang begitu cerdas dan rasional, kita tidak akan begitu melekat pada kehidupan.

 

'Ayamantima jatinatthidani punabbhavo"

Ini adalah kelahiran terakhir saya dan tidak ada lagi kelahiran kembali untuk saya. (Dhamma Cakka Sutta).

Comments

Popular posts from this blog

HO’OPONOPONO

Antologi Memilih Bertahan

MANGALA SUTTA, Sutra Tentang Berkah Utama (3)