Belum nemu judulnya dan masih kontinyu tiap dapat ilham kumasukin sini
Pertama saya ingin mengaitkan manusia dengan hanacaraka.
- Hanacaraka ada 2 utusan (sel telur dan sel sperma)
- Datasawala saling bertemu dan beradu
- Padajayanya sama-sama kuatnya. Iyalah kan sel telur ada lapisan pelindungnya. Hanya sperma tercepat dan terkuat yang bisa bertahan dalam kondisi asam dan bisa menembus selaput pelindung sel telur.
- Magabatanga sama-sama mati. Iyalah saat keduanya menyatu sudah tidak ada lagi sel telur dan sel sperma yang ada sel zigot. Zigot ini terus berubah dan membelah membentuk organ manusia
Sejak dari zigot saja manusia terus berubah. Karena itu perubahan itu penting meski tak mudah dan tidak menutup kemumgkinan kegagalan saat berubah.
Cerita hanacaraka ini mirip dengan cerita big bang ada 2 benda langit yang bertumbukan sama-sama kuatnya dan sama-sama hancurnya membentuk sistem tata surya yang ada sekarang ini
Hanacaraka sendiri kalau menurut saya did dunia ini selalu ada 2 pasangan yang bertemu tapi tampak saling bertentangan (gelap terang, baik buruk, benar salah, pria wanita) keduanya sama kuatnya namun pada akhirnya keduanya akan hilang. Saat kesadaran mulai terbentuk semua dualitas itu akan mulai hilang. Semua yang baik tidak selalu baik. Semua yang buruk tidak selalu buruk. Kita tidak bisa lagi menilai.
Seperti kalau di taichi ada "yin dan yang" di dalam yin selalu ada yang di dalam yang selalu ada yin. Yin dan yang akan selalu berputar kadang yin dibawah kadang yang dibawah karena itulah digambarkan bulat. Saat kesadaran terbentuk berarti saat itu sedang berada dengan as roda yin dan yang. Dan sudah tidak terpengaruh oleh yin dan yang itu sendiri. Sudah tidak ikut berputar.
Unsur di bumi ini ada 5 unsur Panca Maha Bhuta (5 kegelapan) : Padat/Tanah (prthivi), Cahaya/Panas/Api ( Teja), Cair/Air (Apah), Gas/Udara (Vayu), Ruang/Eter (Akasa). Kelima unsur ini ada pada dunia dan terdapat pada diri manusia (salah satu contohnya Panca Indriya/sense organs/organ perasa.
- Tanah : Hidung, Tulang, kuku, daging, otot, gigi
- Cair : Mulut, darah, lemak, enzim, getah bening, ludah, keringat, ginjal
- Api : Mata, suhu badan, semangat, warna tubuh, jantung
- Udara : kulit, indra peraba, paru, nafas, bau badan, gas dalam tubuh, sendawa
- Akasa : telinga, rongga tubuh, tenggorokan, lubang tubuh
Panca Mahabuta inipun juga ada dalam makna hanacaraka
Ha : Tanah, Na : air, Ca : udara, Ra : Api, Ka : Akasa
Manusia adalah makhluk yang diliputi cipta, Rasa, dan karsa.
Pikiran adalah penggambaran, penciptaan, sesuatu yang muncul dibenak kita, pelopor penciptaan.Perasaan/hati adalah kekuatan yang menyelimuti, menyatukan setiap pikiran yang muncul, segala sesuatu yang membawa kesan dan emosi tersendiri. Terakhir karsa atau kemauan inilah penggerak agar cipta dan rasa terwujud. Ketiganya nggak bisa lepas dari kehidupan. Ketiganya harus selaras dengan semesta agar terjadi Law of Attraction yang kuat.
Saat punya keinginan. Keinginan itu dipikirkan dan amati juga perasaan yang kuat dari keinginan itu maka bisa bum terjadilah menurut kehendakmu
Begitu juga ketidakinginan. Misalnya pikiran tentang kekurangan yang diimbangi perasaan iri pada orang lain yang kita anggap lebih dan keinginan kita yang tanpa sengaja menjauhi kelebihan orang itu maka akan semakin kekurangan.
Intinya apa yang kuat dipikiran disertai oleh feel itu bakal terjadi di dunia nyata.
Cipta, rasa, karsa bisa juga dikaitkan dengan angka 3,6,9 atau simbol segitiga, persegi, lingkaran.
Cipta bisa dikaitkan dengan kreatifitas yang dilambangkan dengan angka 3 (segitiga). Kreatifitas adalah pelopor. Rasa sering dikaitkan dengan harmoni dan keseimbangan dilambangkan dengan 6 (persegi). Dan karsa penggerak untuk mencapai kesempurnaan bisa dilambangkan dengan 9 (lingkaran).
Kalau menurut Nikole Tesla 369 adalah energi, frekuensi dan getaran.
Comments
Post a Comment