Lapisan Kesadaran

Annamaya Kosha = kesadaran jasmani
Lapisan ini sangat tergantung pada anna atau apa saja yg di makan khususnya sereal seperti beras gandum dsb
Kalau hanya kesadaran ini yg berkembang orang itu akan menganggap dirinya lain, berbeda dari orang lain. Ia menganggap superior apa saja yang berkaitan dengan dirinya dan menggap inferior yang tidak terkait dengan dirinya

Pranamaya kosha kesadaran psikis/energi
Merupakan prana, life force atau aliran kehidupan dalam diri. Terkait pernafasan, cuaca di luar, musim, kelembabab dsb
Setelah kesadaran ini yang berkembang ia mulai merasakan kebersamaan itu indah, ke egoisan berkurang. Mulai bisa berinteraksi dengan orang lain

Manomaya kosha, mind, gugus pikiran dan perasaan
Dari sudut pandang yoga, mistisisme, psikologi timur, bukab cuma pikirab tapi juga emosi perasaan harapan mimpi keinginan kemauan imajinasi halusinasi 
Saat kesadaran ini berkembang manusia lebih mindful, tidak sembrono, mulai berpikir dan berprasaan. Tapi ada kalanya jadi egois maksudnya mempergunakan kemampuannya untuk memperkaya dan menguntungkan diri, dan yang berhubungan dengan dirinya. Lebih mengutamakan kepentingan diri daripada kepentingan umum

Lapisan Vijnanamaya Kosha intelegensi
Perkembangannya minim. Intelegensia adalah kemanusiaan dalam diri manusia yang perkembangannya tergantung terlampauinya gugus pikiran dan perasaan.
Tahap ubi baru kemanusiaan berkembang. Ia bisa memilah antara apa yang nyaman dan yang benar-benar membahagiakan. Ia melihat makhluk hidup sebagai bagian kehidupan utuh dari living organism yang sama. Ia tidak mau menikmati daging sesama makhluk hidup. Mencintai semua makhluk hidup kucing anjing ular kambing sapi nyamuk kecoak dll. Juga tidak lagi mencemari lingkungan

Lapisan Anandmaya kosha = Kebahagiaan sejati, langgeng abadi
Lapisan spiritual. Setelah 4 lapisan sudah berkembang. Maka terjadilah pengembangan lapisan kesadaran ke5 ini secara spintab dan otomatis. Saat itu seseorang sadar kesejatian dirinya, maksud dan tujuan hidupnya. Saat itu ia meraih kebahagiaan sejati langgeng dan abadi.
Tahap ini ia sadar bahwa ia bukan ciptaan tertinggi dan termulia ia hanya manusia biasa. Tapi ia berasal dari sumber yang sama yang mana juga menjadi sumber srgala bentuk, semua wujud ciptaan lain

Comments

Popular posts from this blog

HO’OPONOPONO

Antologi Memilih Bertahan

MANGALA SUTTA, Sutra Tentang Berkah Utama (3)