Lakukan sendiri
Lakukan sendiri
~ Ven. Dr. Sri Dhammananda
Kepercayaan diri memainkan peran penting dalam setiap aspek kehidupan manusia.
Mengetahui bahwa tidak ada sumber eksternal, tidak ada kepercayaan atau ritual yang dapat menyelamatkannya, umat Buddha merasa perlu mengandalkan usahanya sendiri. Dia mendapatkan kepercayaan diri melalui kemandirian. Ia menyadari bahwa seluruh tanggung jawab kehidupannya saat ini maupun kehidupan masa depannya bergantung sepenuhnya pada dirinya sendiri. Masing-masing harus mencari keselamatan bagi dirinya sendiri.
Mencapai keselamatan dapat dibandingkan dengan menyembuhkan penyakit: jika seseorang sakit, ia harus pergi ke dokter. Dokter mendiagnosis penyakitnya dan meresepkan obat. Obatnya harus diminum oleh orang itu sendiri. Dia tidak bisa menugaskan orang lain untuk mengambil obat untuknya. Tidak ada yang bisa disembuhkan hanya dengan mengagumi obatnya atau hanya memuji dokter atas resepnya yang bagus. Untuk sembuh, ia sendiri harus dengan setia mengikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter berkenaan dengan cara dan frekuensi minum obatnya, pola makan sehari-harinya dan pantangan medis lainnya yang relevan.
Demikian pula, seseorang harus mengikuti sila, petunjuk atau nasehat yang diberikan oleh Sang Buddha (yang memberikan resep untuk pembebasan) dengan mengendalikan atau menundukkan keserakahan, kebencian dan ketidak tahuan seseorang. Tidak seorang pun dapat menemukan keselamatan hanya dengan menyanyikan pujian kepada Buddha atau dengan memberikan persembahan kepada-Nya. Seseorang juga tidak dapat menemukan keselamatan dengan merayakan peristiwa penting tertentu untuk menghormati Sang Buddha. Ajaran Buddha bukanlah agama di mana orang dapat memperoleh keselamatan hanya dengan berdoa atau memohon untuk diselamatkan.
Comments
Post a Comment