Posts

Showing posts from September, 2024

mental blok

 Mental blok ini karena kebutuhan dasar (Safety, acceptance, self autority) jiwa tidak terpenuhi  A. Rasa Aman TOlong jangan tinggalkan saya mental blok karena pengabaian (gejala yang muncul dipermukaan : takut kehilangan seseorang, merasa bahwa sudha nasib harus sendirian dalam hidup ini, susah mendapatkan pasangan hidup, obsesif protektif). Penyebab dari mental blok ini adalah : Kehilangan orang tua sejak kecil  Seorang anak yang ditinggal ibunya atau berpisah dari ibunya untuk waktu yang lama saat masih kecil seorang anak yang dibesarkan oleh pengasuh sebagi ganti orang tua atau seorang anak yang dikirim ke asrama sebelum cukup umur seorang anak yang dibesarkan oleh ibu yang tak bisa kontrol emosi, depresi dan penuh kecemasan sehingga menarik diri dari anaknya seorang anak yang melihat pertengkaran ortunya yang terlalu seru dan sering sehingga timbul perasaan khawair akan terjadi perpisahan atau anak yang ditinggal cerai ortunya kehilangan perhatian yang cukup penting ...

Diri ideal

Image
Saat punya impian yang tinggi ada bermacam orang yang menunjukkan kualitas diri yang buruk dan seringkali karena kekurangan safety, acceptance, dan self autority. Ada yang saat mencapai impian terlalu cepat ingin mencapai lebih tinggi. Setelah tercapai tiba-tiba perasaan hampa dan menentukan impian lebih tinggi lagi. Begitulah siklusnya yang membuat impian itu jadi hampa dan bernafsu mengejar terus harta, tahta dan cinta. Karena kita tidak menikmati prosesnya dan seperti karbitan, cepat busuk tidak tumbuh dewasa. Tapi ada juga yang saat impian ditinggikan ada monolog dalam diri "gila lu. Mimpi lu ketinggian" ini. Untuk mencapai impian dibutuhkan pengetahuan (knowledge) dan prilaku (attitude). Knowledge ini dapat dari buku, seminar. Prilaku ini dari tindakan yang positif, pikiran yang positif, perasaan yang positif (inilah diri ideal). Tindakan, pikiran dan perasaan ini adalah hasil bentukan dari kecil berupa diri ideal, citra diri, harga diri, keyakinan, aturan hidup.  Aturan...

Awidya

yg bisa membebaskan manusia dari kegelapan ego, batin manusia adalah cahaya pengetahuan  Awidya = tanpa pengetahuan batin tidak memiliki pengetahuan akan kegelapan ego. guru juga penghilang kegelapan ego jadi guru sejati adalah pengetahuan itu.  godaan yang paling berat adalah merasa diri guru yang sudah tau dan tak perlu belajar. Merasa dirinya lebih pintar, lebih baik. Orang yang membawa pengetahuan hati-hati digelapkan pengetahuan itu sendiri. akhirnya kalau merasa guru bisa lebih sombong ingin dihormati murid. merasa dia lebih bertahta dari yang lain akhirnya meminta harta dari muridnya. Suatu hari dia akan takut kalau ketauan cacatnya di depan muridnya akhirnya dia ingin cinta dari muridnya. guru = mgngguguh dan meniru kegelapan manusia  guna = ilmu pengetahuan. ilmu pengetahuan adalah guru yang menghilangkan kegelapan 7 kegelapan batin  rupa = merasa dirinya paling rupawan. bisa untuk menggait murid  guna = karena ilmu pengetahuan dirinya yang paling hebat...

Buddha Dhamma Secara Bertahap

 Buddha Dhamma Secara Bertahap (1) ~ Bhikkhu Cittajayo & Arya Karniawan Pernahkah anda memikirkan hal-hal seperti: “dari mana semua ini berasal?”, “bagaimana segala sesuatu berawal?”, dan “apakah sebenarnya tujuan hidup ini?”  Saya yakin hampir semua orang pernah memikirkan hal ini dan telah  menetapkan hati pada jawaban yang dipilihnya. Ada banyak sekali versi jawaban atas pertanyaan di atas dari berbagai agama, kepercayaan, mitos dan budaya. Lantas, dari sekian banyak jawaban  yang ada, manakah yang benar? Sebelum kita sampai pada pertanyaan terakhir, saya akan membahas hal-hal itu menurut sudut pandang Ajaran Buddha. Secara ringkas, menurut Buddha, asal mula segala sesuatu adalah tanpa awal yang diketahui dan hal-hal itu tidak terpikirkan dan tidak layak untuk dipikirkan. “Dalam hal pandangan tentang asal mula segala sesuatu, Ajaran Buddha  nampaknya memiliki kelemahan.” Inilah yang terlintas di pikiran saya setelah mempelajari Ajaran Buddha lebih lanjut,...