Pikiran

 Pikiran ini ada pikiran bawah sadar dan pikiran sadar

Pikiran sadar ini bertugas sebagai :

  • analisa. menganalisa permasalahan yang kia hadapi dan menentukan solusinya. Ini berhubungan dengan kemampuan kita untuk membuat keputusan untuk melakukan atau tidak
  • Melogika semua hal yang terjadi
  • Rasional. Untuk memberi alasan mengapa kita melakukan kebisaan tertenu. Karena bila kita melakukan sesuatu tanpa alasan akan cemas, gelisah, frustasi perasaan kita. Serasa berbuat dosa. Bahkan bisa menyebabkan psikosomatis dan penyakit mental lainnya
  • Will power. mempunyai kehendak dan kemauan diri. Kita yang menentukan habis gini mau makan apa
  • Tempat penyimpanan memori jangka pendek. Ini untuk tau kita baru saja bertemu siapa 
Ada suatu kejadian, pikiran yang diulang-ulang akan menjadi kebiasaan Jadi saat misalnya saat awal melihat kecoak ada rasa jijik. ini adalah emosi sesaat namun bila setiap hari kita melihat kecoak dan jijik terus memory jijik ini akan masuk ke pikiran bawah sadar dan menjadi kebiasaan jangka panjang. masih ingat film inside out 2 yang dari ruang control ke bawah yang ada kolam dimana bola-bola itu diletakkan dalam kolam dan bola itu mengeluarkan seperti senar yang membuatnya menjadi jati diri itulah gambaran kejadian yang pada akhirnya jadi kebiasaan dan akhirnya tumbuh jadi pohon jati diri

Pikiran bawah sadar ini bertugas selama 24 jam penuh seperti gudang pikiran bila di inside out. Semua pikiran yang terlihat hilang dan terlupakan masih ada di pikiran bawah sadar, kebiasaan, inilah yang sebenarnya mengontrol hidup kita, seperti CPU komputer. Pikiran bawah sadar ini bertugas sebagai
  • Memori jangka panjang yang tersimpan sejak kita usia 3bulan di rahim. Semua hal yang tertangkap pancaindra kita akan tersimpan di sini. meski sudah terlupakan di pikiran sadar
  • Kebiasaan. Semua kebiasaan tersimpan di memory ini baik itu kebiasaan baik, buruk, reflek. Dan pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan itu baik atau buruk. Kita membedakan kebiasaan baik karena kita anggap berguna, kita menyebutnya buruk karena tidak berguna, namun itu semua berguna untuk alasan yang tidak kita pahami. kebiasaan reflek ini tidak bisa digolongkan kebiasaan baik atau buruk. kebiasaan reflek ini contohnya begitu bunyi telepon dan telah kita angkat kita reflek bilang "halo" tanpa berpikir siapapun penelponnya. 
  • Gudang emosi, rasa. Emosi dan rasa ini tidak bisa dilogika saat dikasih bunga sama pasangan pokoknya bawaannya happy tanpa alasan yang bisa dilogika. sedangkan bila dikasih bunga sama musuh pokoknya bawaannya malah pengen marah. padahal kan sama-sama bunga. karena itulah ada istilah orang jatuh cinta itu bisa makan tai kucing rasa coklat. atau contoh lain melihat cicak lewat aja  tidak tahu sebabnya pokoknya tiba-tiba ingin emosi saja.
  • Melindungi diri bagian ini untuk melindungi diri dari "bahaya". Bila pernah menonton inside out2 ini adalah bagian dimana banyak orang diperintahkan menggambar gambar yang seram oleh anxiety dan diproyeksikan. bagian ini sebenarnya tidak ingin kita berada dalam bahaya. Saat bagian ini aktif kita memikirkan sesuatu yang belum tentu terjadi secara imajinasi saja. Bagian ini melindungi kita melalui pembentukan serangkaian keyakinan, nilai hidup, aturan berpikir dan percakapan diri yang terangkai dalam potret diri yang jadi acuan dalam setiap tindakan dan pemikiran sehari-hari. Bagian inilah yang membuat perubahan itu sulit, bahkan bisa menyebabkan anxiety disorder, sulit tidur, overthinking, fobia, trauma, Obsesive compulsive disorder
  • Sistem homeostasis. Bagian ini menyebabkan kita kembali ke bentuk semula, sulit sekali untuk berubah, yang menyebabkan kita masuk dalam comfort zone. Cara kerjanya misalnya aja saat kita kepanasan kita akan berkeringat untuk mendinginkan tubuh bayangkan tidak ada daya homeostasis tubuh kita akan meledak. Bagian ini bekerja berdasarkan mekanisme pain n pleasure. Bagian yang menghindari kesakitan dan mempertahankan kenikmatan. Bagian ini tidak suka melaksanakan sugesti yang positif untuk sebuah perubahan, lebih suka menerima apa adanya. Sebenarnya bagian ini bermaksud baik ke kita kok. Bagian ini mencegah perubahan yang tidak perlu. Sistem homeostasis ini seperti menetapkan batas bawah dan batas atas di berbagai kondisi seperti garis support dan resistence bila di dunia saham dan perlilinan. Contohnya saat awal bulan target sudah tercapai tiba-tiba aja tengah sampai akhir bulan tidak ada penjualan. 

Diantara pikiran bawah sadar dan pikiran sadar ini terdapat pikiran kritis sebagian ada di pikiran bawah sadar dan sebagian di pikiran sadar. inilah yang menjembatani pikiran sadar dan bawah sadar. pikiran kritis yang di pikiran sadar ini seperti kurir yang yang mengantar pesan (rangsangan, keinginan, dll) dari pikiran sadar untuk dimasukkan ke dalam pikiran bawah sadar. Pikiran kritis yang ada di pikiran bawah sadar ini seperti satpam penjaga. Sudah layak dan sepantasnya jika kurir datang mengantar barang dicegat dan ditanya tujuannya apa. Lalu penjaga akan melapor pada bossnya si pikiran bawah sadar apakah barang yang diantarkan kurir boleh masuk. tapi bila si kurir datang terus lama-lama bisa kok memasukkan barang itu ok contoh konkreatnya
Kasus ketagihan gemol (game online) misalnya ini yang pernah saya alami awalnya sedang stress, ada perasaan kurang dihargai, butuhnya pengakuan. Lalu teman bilang sudah daripada stress ayo ngegame awalnya ditolak.  teman kedua bilang ayo habis ujian ngegame hilangin stress yang ini juga pikiran bawah sadar masih bisa menolak, teman ke3 bilang tidak apalah sesekali ngegame jangan belajar aja nanti stress lho saat ini pikiran bawah sadar mengiyakan (sebenarnya bisa lebih dari 3x rayuan). Ok ayo ngegame ternyata saat ngegame menyenangkan apalagi bila menang ada sorak-sorainya dapat hadiah. dalam pikiran bawah sadar itu sudah ada data sedang stress karena butuh pengakuan, butuh penghargaan. berhubung saat ngegame tiba-tiba dapat penghargaan atas pencapaian. pertama ngegame saya bahagia konsep ngegame membuat orang tidak stress masuklah dipikiran bawah sadar. Akhirnya game itu dilakukan terus-menerus. Saat dia ingin menghentikan kebiasaan itu si kurir datang lagi ke satpam. "Oi satpam sepertinya kita harus menghentikan kebiasaan ngegame, waktunya habis dan tidak produktif." Tapi pikiran bawah sadar bilang "Jangan tuan kita ini dapat penghargaan saat ngegame" akhirnya ditolaklah itu kurir karena itulah lebih sulit lepas dari ketagihan.
Untuk mengakali si satpam ini susunlah kalimat afirmasi yang lebih disukai pikiran bawah sadar
Pikiran bawah sadar itu tidak suka kalimat negatif misalanya kata "tidak, jangan" itu akan direjek. Jadi jangan menggunakan kata "saya tidak ingin ngegame". lebih bagus "Saya ingin lebih banyak menggunakan waktu saya untuk hal yang produktif". Lebih to the poin kan tujuan tidak ngegamenya agar lebih produktif. Tanyakan pada diri apa keuntungan jika seandainya kita lebih produktif. Ini akan membuat pikiran bawah sadar mencari data-data lama ketika lebih produktif. perlahan visualisasikan tujuan kita karena pikiran tidak bisa membedakan imajinasi dan kenyataan dan afirmasi. perlu pengulangan karena awal-awal biasanya ditolak. bila ketagihannya sudah sangat mengakar. 
bedakan kata "Saya ingin sehat" dan "Saya tidak mau sakit". kata yang ingin sehat akan mendapatkan sehat, yang tidak mau sakit akan mendapatkan sakit. Jadi pilihlah kata yang tepat untuk afirmasi

Kebiasaan reflek ini biasa digunakan untuk pemasangan anchor saat hipnosis. Setiap kali anda tersenyum anda akan merasa sangat bahagia.

Comments

Popular posts from this blog

HO’OPONOPONO

Antologi Memilih Bertahan

MANGALA SUTTA, Sutra Tentang Berkah Utama (3)